Lelah aku menanti kejujuran
itu... Sekian lama bersabar dan mencoba untuk memahami kondisi yang ada, namun
tak kudapat jua setitik embun yang mampu menyejukkan hati ini.
Bukan karena tak rindu,
bukan pula karena aku melupakanmu yang membuat aku jauh. Aku hanya tak ingin
ketidakjujuran ini terus berlanjut ketika aku bertanya "sedang apa dan dimana?"
(ciyeeeeh... kayak lagu ajah :>)
Aku juga tidak mengerti
mengapa hatiku selalu mengatakan ada yang janggal atas jawabanmu itu. Apakah ini
hanya feeling ku sebagai seorang perempuan, sekali lagi kukatakan aku tidak
mengerti!
Yahh... ini mungkin terkesan
aku belum menaruh kepercayaan sepenuhnya padamu, tapi entah mengapa rasa ini
begitu kuat, aku tetap merasa ada sesuatu yang disembunyikan walau sudah
berusaha keras meyakinkan diri untuk mempercayaimu. Sudah kucoba pula
introspeksi diri kiranya ada yang salah dalam diriku sehingga dirimupun tak
menaruh percaya padaku, memperbaiki sikap dan semaksimal mungkin agar kau mau
terbuka padaku, tapi hasilnya tetap nihil...
Lelah aku pada kepura-puraan
ini, bersikap seolah tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi membuat aku semakin
dilema...
Maafkan atas
ketidakpahamanku ini, semoga secepatnya kudapatkan jawaban atas ke-galau-an ku
ini. Berharap semoga feelingku kali ini salah, agar aku bisa mengerti
sesungguhnya maksud dan tujuanmu yang sangat mulia itu..
No comments:
Post a Comment